Kalau kalian membaca postinganku kali ini, wah selamat ya atas kehamilannya :) Semoga ibu dan janin sehat hingga persalinan nanti.
Atau kalian bukan ibu hamil tapi seorang saudara atau mungkin seorang suami yang sayang istri dan mau tahu apa sih rekomendasi skin care untuk ibu hamil ?
Menggunakan skin care oleh ibu hamil itu diperbolehkan namun dengan syarat harus memperhatikan kandungan produk agar tidak membahayakan perkembangan janin. Skin care untuk ibu hamil tersebut harus bebas dari kandungan berikut :
- Benzoyl PeroxideBenzoyl Peroxide adalah salah satu kandungan yang digunakan dalam produk skincare untuk mengatasi masalah jerawat. Namun, bahan ini diketahui bisa membahayakan janin, karena ketika diserap ke dalam kulit, benzoyl peroxide dapat berisiko pada janin. Benzoyl Peroxide termasuk ke dalam kategori C, yaitu kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Ahli dermatologi dan dokter juga merekomendasikan ibu hamil untuk menghindari produk-produk yang mengandung benzoyl peroxide.
- HydroquinonHydroquinone juga termasuk salah satu kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Bahan ini umumnya digunakan sebagai agen pencerah kulit dalam serum dan krim pencerah wajah yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti melasma dan bintik hitam. Penelitian juga menemukan bahwa sebanyak 45 persen dari bahan ini diserap dalam kulit setelah digunakan secara topikal. Meski hingga saat ini belum ada penelitian mengenai efek hydroquinone pada janin, namun bahan kimia yang terlalu banyak dalam aliran darah dapat membahayakan nyawa.
- ParabenKandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil lainnya adalah paraben. Dikutip dari Dandy Engelman, MD, ahli bedah kulit bersertifikat, paraben telah dikaitkan dengan kanker payudara, serta dapat memengaruhi sistem reproduksi. Selain itu, paraben juga umumnya digunakan untuk mengawetkan produk. Oleh karena itu, pastikan Anda menghindari produk skincare ini agar tetap aman untuk kesehatan diri sendiri dan janin.
- RetinoidKandungan skincare yang satu ini umumnya ditemukan dalam krim anti-aging atau anti penuaan. Menurut ahli, ada bukti yang menghubungkan penggunaan retinoid dengan peningkatan risiko cacat lahir pada bayi yang sedang berkembang. Retinoid umumnya ditemukan pada label perawatan kulit dengan kandungan vitamin A, yang sebagian merupakan campuran asam retinoat. Meski hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan efek negatif retinoid pada janin, atau efeknya hanya diketahui dari penelitian pada hewan, namun untuk keamanan diri sendiri dan janin, ibu hamil sebaiknya menghindari bahan skincare ini.
- Sodium Laurate SulfateMeski terdengar asing, namun Sodium Lauryl Sulfate umumnya ditemukan dalam produk sampo dan sabun. Namun, bahan ini juga termasuk salah satu kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Bahan kimia ini bertindak sebagai pembuat busa di banyak produk sabun dan pencuci dengan tingkat konsentrasi yang dapat mengiritasi kulit menurut standar kosmetik. Selain itu, tubuh manusia tidak mampu memecah bahan kimia ini dan dengan paparan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan masalah sistem saraf, fungsi ginjal, dan fungsi hati.
Ada kandungan rice extract yang membuat kulit lebih cerah, hyaluronic acid untuk melembabkan kulit, dan mineral sunscreen, serta aroma orange essential alami. Ini note ya buat bumil yang mungkin sangat sensitif terhadap aroma wewangian, ada aroma jeruknya sih tapi lembut banget. Kalau aku waktu hamil kemarin, ngga bermasalah sama aroma ini.
Dan sisanya, aku make up seperti biasa aja. Seperti concealer, loose powder, blush on, mascara, eyebrow pencil, dan lip tint/cream. Tapi make up-nya aku sesuaikan yang tidak menyumbat pori-pori atau merangsang pertumbuhan jerawat.
Utama Spice
Syukurnya hamil anak pertama, hormonnya ngga ganggu penampilan kulitku. Kalaupun ada jerawat palingan 1 atau 2, aku pake pelembab dulu terus ditotol Tea Trea Oil Essential dari Utama Spice. Selain itu aku juga pakai Utama Spice Witch Hazel sebagai toner karena kandungannya yang aman untuk bumil/busui, dan juga pakai Utama Spice Cocoa Love Body Butter sebagai pelembab di perut bumilku, siku, lutut, hingga tumitku yang makin kering dan kasar saat hamil. Em..sampe sekarang juga kering kerontang sih kulitku mungkin juga efek hormon yang berubah atau kolagen dalam kulit yang menurun.
Skin Care lainnya seperti body wash, body lotion, body scrub pun aku pakai yang biasa seperti sebelum hamil. Sekian sharing kali ini ya, semoga membantu untuk bumil/busui yang lagi baca ini sebagai referensi skin care dan sehat selalu ya.
Boleh juga follow aku di
Thank You
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ke Diah's Blog.
Silahkan berikan komentar dengan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur SARA.